Start Dancing, Stop AIDS !
Jumlah penderita HIV/AIDS di dunia terus meningkat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, jumlah penderita AIDS 50%nya didominasi usia produktif antara 20-29 tahun. Sementara data dari Kementrian Kesehatan hingga bulan Juni 2010 menyebutkan angka kumulatif HIV/AIDS dari 33 provinsi di Indonesia mencapai 21.770 kasus AIDS.
Beberapa cara dan kegiatan selalu dilakukan untuk meminimalisir angka tersebut & memberikan pemahaman terhadap informasi HIV/AIDS secara lengkap&jelas. Kalau dulu metode yang dipakai adalah FGD, Seminar, Pelatihan, dsb yang menyebabkan remaja bosan dan kurang tertarik. Sekarang di Indonesia, PKBI dan yayasan lain (WPF, YAI, YPI) mencoba mengemas kegiatan tersebut dengan kegiatan unik yg disebut dgn “DANCE 4LIFE” (menginformasikan HIV dgn seni musik & tari)
dance4life adalah kampanye global yang mengajak remaja di seluruh dunia untuk menggunakan suara dan tubuh mereka dan menjadi bagian dari solusi penanggulangan HIV dan AIDS. Dance 4life mendorong remaja di dunia untuk menyuarakan penghentian penyebaran HIV dan AIDS dan penghapusan stigma serta diskriminasi terhadap ODHA.
Pendekatannya meliputi seluruh aspek kebudayaan populer anak muda : media, bahasa, lambang-lambang,musik, dan utamanya adalah tarian. Tarian adalah bahasa universal melalui dance 4life, diharapkan remaja akan mendapatkan pengetahuan&ketrampilan hidup yang mereka butuhkan untuk melindung diri mereka sendiri dan juga menjadi termotivasi untuk memberikan informasi kepada teman sebaya mereka untuk mengambil tindakan dalam menghentikan HIV dan AIDS.
Dari 7,100 orang yang terinfeksi HIV setiap harinya, hampir setengahnya berusia di bawah 25 tahun. Sebagai kelompok terbesar yang terinfeksi dan terkena dampak oleh virus tersebut, bagian besar dari solusi yang potensial juga ada pada mereka. Anak muda adalah masa depan kita dan dance4life, melalui program-programnya, melibatkan mereka, menguatkan suara mereka dan memberdayakan mereka untuk bertindak secara pribadi untuk menghentikan penyebaran HIV dan AIDS.
Siapakah peserta dari dance 4life?
Peserta dance 4life adalah pelajar SMP dan SMA. Di Yogyakarta sendiri, sudah ada 6 sekolahan yang memasukkan kegiatan dance4life dalam MOPD/MOS, diantaranya : SMK 4, SMA N 10, SMK 2, SMK 3, SMA Piri1, dan SMP PL 1. Celebrate akan diadakan 1minggu sebelum HAS (Hari Aids SeDunia), dan tiap2-tiap sekolah akan mendelegasikan kurang lebih 100 remaja dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Dance 4life aktif di 19 negara dan menjangkau 257.000 anak muda. Pada acara dance 4life tanggal 29 November 2008 diikuti 50.000 anak muda menari bersama si seluruh dunia. Tahun 2009 sudah dilaksanakan di Jakarta, dan Tahun 2011 ini Yogyakarta, Lampung, Jambi, Timika Papua akan mencoba menyelenggarakan dance 4life.
Harapannya di tahun 2014, dance4life mentargetkan untuk menjalankan proyek dan kampanye school4life setidak-tidaknya 34 negara dan memiliki satu juta agen perubahan yang menari secara serentak di seluruh dunia.
Ada Tahapan apa saja dalam Dance 4life itu??
- INSPIRE (menginspirasi) adalah memberikan inspirasi kepada remaja untuk terlibat
- EDUCATE (mendidik) setelah terinspirasi, remaja bergabung didalam lokakarya pengembangan ketrampilan yg akan meningkatkan pengetahuan& rasa percaya diri
- ACTIVATE (mengaktifkan) remaja memulai tindakan2 yg berkontribusi terhadap penghentian HIV AIDS & merubah cara pandang teman&keluarga terhadap HIV AIDS
- CELEBRATE (merayakan) acara tarian global yg sangat kuat untuk merayakan komitmen&capaian2 yg dihasilkan oleh agen perubahan. Disatukan oleh satu alasan dan dihubungkan melalui satelit , remaja akan menari bersama untuk kehidupan dihadapan masing2 dan dihadapan didunia.
agents4change
Pengertian resmi dari agen perubahan dance4life adalah- seorang anak muda (kelompok sasaran utama 13-19 tahun) yang secara aktif terlibat di dalam proyek dance4life. Agen-agen perubahan memberikan kontribusi positif secara aktif di tingkat individu dan di tingkatan lain seperti:
Pengertian resmi dari agen perubahan dance4life adalah- seorang anak muda (kelompok sasaran utama 13-19 tahun) yang secara aktif terlibat di dalam proyek dance4life. Agen-agen perubahan memberikan kontribusi positif secara aktif di tingkat individu dan di tingkatan lain seperti:
§ Keluarga/sekolah/komunitas
§ Internasional dan lokal
Seorang agen perubahan telah mengambil peranan dalam Heart Connection Tour, begitu juga di dalam skills4life dan act4life. Hanya agen-agen perubahan yang akan diundang untuk menghadiri acara dance4life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar