Beberapa hari yang lalu saya
datang dalam sebuah diskusi peluncuran buku biografi dari Budi Wahyuni. Seorang
penggiat gender yang kiprahnya sudah tidak di ragukan lagi. Saya membaca
curriculum vitae yang berada di bagian belakang buku biografinya. Beliau ini
pernah menempuh pendidikan di Belanda. Terbersit di pikiran saya untuk
meneruskan pendidikan di jenjang pasca sarjana. Yah.. meskipun saat ini saya
belum menyelesaikan kuliah sarjana saya. Hehe..
Well, ada beberapa pertimbangan
yang membuat saya ingin meneruskan kuliah pasca sarjana ke Belanda :
- Belanda adalah salah satu negara yang mempunyai perguruan tinggi dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar perkuliahan meskipun negara ini mempunyai bahasa ibu bukan bahasa inggris. Bukannya kemudian saya tidak mau mempelajari bahasa Belanda, namun saya rasa tawaran ini sangat memudahkan mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya ke negara tersebut.
- Belanda adalah negara yang sampai saat ini saya mempunyai kesan bahwa negara tersebut adalah negara yang ramah dengan semua orang. Banyak sekali orang Indonesia yang nyaman tinggal di sana. Sedikit indicator bahwa Belanda bersikap terbuka dengan semua yang datang dan tinggal di sana.
- Belanda adalah sebuah negara yang letaknya strategis. Banyak hal yang membuat saya ingin datang ke Eropa dan saya kira akses tersebut akan lebih mudah ketika saya bisa tinggal di Belanda.
- Di Belanda saya memiliki lebih banyak koneksi di banding dengan negara lain di Eropa. Saya rasa alasan terakhir ini akan lebih mempermudah saya ketika saya memang bisa mengambil studi ke sana.
Diluar itu, saya merasa pendidikan di Belanda
bisa membuat saya lebih berkembang. Saya beberapa kali sempat berkerja sama
dengan orang Belanda dan saya benar-benar merasa terinspirasi dengan apa yang
mereka kerjakan. Mereka adalah orang kreatif yang tidak pernah berhenti
menciptakan inovasi seperti tulisan saya sebelum ini.
Jadi mulai sekarang saya kira saya harus bekerja lebih keras lagi
untuk bisa mendapatkan beasiswa ke sana. Wish me luck!!