Kamis, 27 Januari 2011

Monolog #1

Enggan saya meneruskan pekerjaan malam ini. Hati sedang tidak nyaman dengan berbagai terpaan hidup yang datang silih berganti.

Saya memilih untuk menghidupkan sebatang rokok dan melamun. Entah akan sampai mana, saya tak mau peduli. Sedikitnya ada sejuta hal yang telah saya hadapi selama sekitar 22 tahun ini, bahkan semilyar bisa jadi mungkin saja. Sekali ini agaknya memaksa untuk harus lebih bisa menggunakan segala kemampuan yang saya punya.

Come on darling, pasti ada caranya! Begitu kata benak saya.

sekali lagi saya menghisap dalam-dalam nikotin di genggaman.

Misalkan saja kamu yang mengalami, kemudian mau apa kamu. Apa saja hal yang kamu butuhkan disaat seperti itu. Kamu pasti tahu. Begitu katanya pada saya.

Ah..sudahlah...saya hanya ingin tidur nyenyak malam ini. Berharap akan ada kabar baik esok.

Oh no no no...it's not you. Dia meninggi.

So???

Tenanglah, akan ada hal baik di balik hal terburuk sekalipun. Masih ingatkah tentang awan yang mendung yang menyembunyikan sinar hangat mentari???

Diam. Menenggelamkan lamunan lebih dalam.

Yap..right...seperti itu. Tenanglah. Dan kau akan menemukan jawaban dalam diam dan kesunyian.

Jawaban yang sebenarnya sudah ada dan kau ketahui. Hanya saja terkadang kau butuh orang untuk meyakinkanmu atas apa yang kau (akan) kerjakan kemudian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar